Pertama, mendapatkan nomor HP doi.
Ini tampaknya langkah tersulit, namun harus dilakukan. Jika dia memberimu nomornya, kamu dapat mengasumsikan bahwa dia bersedia untuk SMSan dengan kamu. Berikut cara-cara unik yang bisa kamu lakukan:
- Jangan dapatkan nomor doi dengan cara sembunyi-sembunyi. Jangan menjadi penguntit (stalker), jadi cobalah untuk mengindari cara rahasia dalam mendapatkan nomor HP doi. Misalnya mendapatkan nomor doi dari temannya, mencarinya lewat online, atau cara-cara rahasia lain. Nomor HP doi adalah informasi pribadi, hargai privasinya. Sebaiknya dia sendiri yang memberi nomor HP doi kepada orang yang dia mau.
- Cari sebuah alasan. Jangan khawatir, doi mungkin tahu “modus” kamu mendapatkan nomor HPnya, tapi dia mungkin memang ingin memberikan nomor HP doi. Jika kalian dalam sebuah tim, mintalah nomor HP doi untuk koordinasi. Jika kalian satu kelas, mintalah nomor doi dengan alasan untuk mengerjakan tugas bersama.
- Tukar nomor. Beri dia nomor HP kamu, lalu katakan “Berapa nomor kamu?” atau “Btw, aku belum dapet nomor HP kamu. Nomor HP kamu berapa?”.
- Tanyakan langsung. Jika kamu tidak punya alasan, jangan cemas. Minta saja. Tetap santai, dan mulailah dengan permintaan, “Eh, bolehkah aku SMS kamu kapan-kapan?” atau “Boleh aku minta nomor HP kamu?”
Kedua, pilih waktu yang baik untuk SMS pertama kamu.
Jika kamu SMS dia terlalu cepat, kamu mungkin akan kelihatan putus asa; menunggu terlalu lama mungkin akan membuatmu tidak menarik lagi. Jadi, kapan waktu yang tepat? Tidak ada aturan pasti tapi ini poin-poin yang bisa kamu lakukan:
- Tunggu setidaknya sehari. Mendapatkan nomor HP doi di sore hari dan SMS dia di malam hari nanti dikira kamu terlalu agresif, dan “terlalu agresif” terkadang dianggap “menyeramkan” bagi beberapa cewek. Memang sulit jika menunggu lama, tapi coba saja.
- Pilih waktu tepat saat dia memang mau balas SMS kamu. Jangan kirim SMS ketika dia sedang sekolah, kuliah atau bekerja; mungkin dia terlalu sibuk untuk membalas SMS kamu. Sebaliknya, cobalah sore hari setelah doi mandi atau maghrib. Ketika akhir pekan, kamu bisa coba SMS doi kapanpun kecuali sore atau malam karena mungkin dia sedang keluar bersama teman-temannya.
Ketiga, kenalkan diri kamu lagi.
Jangan dikira dia akan langsung mengenali kamu.
- Jika kamu sudah kenal baik, cukup sebut nama kamu, misalnya “Hai Julia, ini Romi. Malam ini kamu pergi nggak?”.
- Jika kamu baru pertama kali bertemu dia, coba tambahkan konteks lain, misalnya “Hai Julia, ini Romi. Aku pengin ngobrol sama kamu di hari Selasa. Kamu ada waktu?”
Keempat, sedikit berbasa-basi.
SMSan merupakan media yang bagus untuk berbasa-basi, jadi gunakan itu sebaik mungkin. Jangan khawatir jika berkata sesuatu yang begitu dalam dan menarik ketika kamu pertama kali SMS seorang cewek – kesediaan untuk terlibat dalam berbasa-basi dan peduli tentang kehidupan sehari-harinya sudah cukup saat ini.
- Tanyakan bagaimana dia melalui hari-harinya. Sesederhana itu, dan itu dapat membuka percakapan menyeluruh tentang kepribadian doi.
- Munculkan sesuatu yang kalian bicarakan ketika kalian bertemu. Misalnya lelucon, ketertarikan bersama pada sesuatu, atau sesuatu yang kalian bicarakan sebelum berpisah.
- Tanyakan tentang minatnya. Kebanyakan orang merasa nyaman jika sudah berbicara tentang dirinya, sehingga memudahkan dia dengan bertanya tentang apa yang ia suka. Misalnya, mungkin kamu menanyakan tentang apa yang dia lakukan di waktu luang atau hobinya. Jika kamu sudah tahu tentang apa yang ia suka, mintalah doi untuk memberi tahu kamu lebih banyak lagi. Misalnya, “Katanya kamu suka kucing, aku nggak tahu apa-apa tentang kucing nih. Aku ingin tahu kenapa sih kamu suka kucing?”.
Kelima, mengundurkan diri lebih awal.
Meninggalkan dia sebelum percakapan kalian usang membantu dia menjaga kesan baik tentang kamu, dan lebih memudahkan kamu daripada stres mencari-cari bahan pembicaraan. Segera setelah kamu merasa percakapan kalian akan berhenti, tutuplah percakapan dengan anggun. Katakan padanya kamu menikmati SMSan dengan doi. Ketika kamu akan menutup percakapan, katakan misalnya, “Seru SMSan sama kamu. Kapan-kapan kita SMSan lagi ya.”
Keenam, atur waktu berikutnya.
Tetapkan harapan bahwa kamu akan SMS dia lagi pada saat kamu mengakhiri percakapan. Perhatikan bahwa kamu ingin tahu lebih banyak tentang ketertarikannya di waktu berikutnya, atau kamu sudah tidak sabar untuk SMSan lagi dengan dia. Misalnya “Mungkin kita bisa SMSan besok?” itu juga bisa.
Ketujuh, buka dengan pujian ketika SMS untuk kedua kalinya (opsional)
Jika SMSan pertama kamu berjalan lancar, beranikan diri untuk memujinya di SMSan kedua. Ini cara yang cepat untuk membuat wanita merasa istimewa dan biarkan dia tahu kalau kamu menyukainya. Buka percakapan dengan “Hai manis”, itu singkat, sederhana dan to the point. Atau, lebih keren lagi jika kamu mencoba dengan pembukaan SMS “Apa kabarmu hari ini cantik?”.
Tips Tambahan
- Jangan ajak dia pergi ke rumahmu untuk menonton TV atau film jika kamu belum pernah bertemu dia. Kamu bisa dikira tidak sopan.
- Jangan SMS dia terlalu malam. Kamu bisa dikira tidak sopan dan akan menyinggung harga dirinya.
- Perlu diingat bahwa SMS itu terbatas kemampuannya dalam menciptakan nuansa komunikasi, khususnya humor yang ringan. Cobalah menggunakan “hehe” atau emoticon, tapi perlu diingat bahwa doi tidak mendengar dan melihat bahasa tubuhmu. Jika kamu merasa bisa terjadi miss-komunikasi, lebih baik jangan katakan.
- Jika dia berkata tidak, beri dia waktu.
- Tips ini hanya berlaku jika kamu SMS cewek untuk pertama kalinya. Jika kamu sudah saling telpon, mungkin kamu tidak membutuhkan tips ini lagi.
Peringatan
Jangan SMS dia terlalu sering atau dia mungkin akan mengira bahwa kamu sedang menguntitnya (stalking). Jika kamu benar-benar naksir dia dan dia tidak membalas ketika pertama kali SMS, cobalah SMS lagi beberapa hari berikutnya. Namun jika dia tidak merespon SMS, coba hubungi dia dengan telpon seminggu kemudian. Jika tips ini tidak berjalan lancar, mungkin saatnya kamu Move On cari yang lain.
0 komentar:
Post a Comment
Komentarlah sewarjanya orang berkomentar :)